Suami yang Sekap Istri di Palembang Berbulan-bulan hingga Tewas Jadi Tersangka!
KDNEWS hari ini - Wahyu Saputra (25), suami yang menyekap istrinya berinisial SPS (24) berbulan-bulan hingga korban tewas ditetapkan polisi jadi tersangka. Penetapan tersangka setelah polisi mempunyai bukti yang kuat.
"Kami telah menetapkan WS (Wahyu) sebagai tersangka atas tindak pidana yang mengakibatkan korban SPS meninggal dunia," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, Selasa (28/1/2025)
Harryo mengatakan penetapan tersebut menyusul laporan kakak korban, Purwanto (32) atas kasus penelantaran pada Rabu (22/1/2025).
Setelah pihaknya melakukan penyidikan, Wahyu diamankan tanpa perlawanan di rumahnya Jalan Abikusno, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, pada Senin (27/1/2025).
"Setelah keluarga mengetahui bahwa kondisi korban, kakak korban Purwanto melaporkan peristiwa ini ke SPKT Polrestabes Palembang pada Rabu (22/1/2025)," ujarnya.
Harryo mengatakan, SPS sempat dibawa ke RS Hermina Jakabaring oleh warga sekitar. Namun nyawa korban tak dapat diselamatkan.
"Setelah warga sekitar mengetahui bahwa SPS ditelantarkan, korban dibawa ke RS Hermina Jakabaring dengan kondisi yang sudah memprihatinkan. Sehari setelahnya, korban dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Diberitakan sebelumnya, tragedi memilukan dialami seorang ibu rumah tangga berinisial SI (24) di Palembang. SI meninggal dengan kondisi tragis usai berbulan-bulan disekap suaminya, WS.
Terungkapnya kasus ini setelah kakak korban Purwanto (32) mendapat laporan tetangga korban kepada orang tuanya bahwa adiknya sudah kritis dan dibawa ke rumah sakit Hermina Jakabaring.
Setelah mendapat kabar, Purwanto bersama adik, ibu dan bapaknya bergegas ke rumah adiknya SI. Namun saat itu korban sudah dibawa ke rumah sakit.
"Kami pergi ke rumah sakit. Pilu rasanya kami melihat kondisi SI. Dia sangat kurus hanya kulit membalut tulang, rambutnya dipenuhi kutu hingga ke mata benar-benar sangat menyedihkan," ungkapnya kepada detikSumbagsel Senin.
Kekejamnya suaminya ini terbongkar saat WS berkata kepada tetangga tolong panggilkan bidan yang bisa memberikan infus untuk adiknya.
Bidan pun datang ke rumah. Saat masuk ke rumahnya terkejut dan berteriak dengan kondisi korban. Sementara suami korban hanya diam. Kemudian sang bidan pergi ke rumah RT dan mengajak istri dari RT ke rumah untuk melihat kondisi korban.
Saat dirawat di IGD, SI sempat mengaku bahwa suaminya jahat. Lalu kondisinya semakin memburuk dan dipindahkan ke ruang ICU pada Rabu (22/1/2025). Sekitar pukul 13.30 WIB SI dinyatakan meninggal dunia................kdslot
Post a Comment