Kejinya Pelaku Mutilasi Uswatun hingga Potongan Tubuh Disebar di 3 Lokasi
KDNEWS hari ini - Pelaku mutilasi Uswatun Khasanah yang tubuhnya ditemukan dalam koper di Desa Dadapan, Ngawi, Jawa Timur, akhirnya ditangkap. Pelaku mutilasi menyebar potongan tubuh perempuan berusia 29 tahun itu di tiga lokasi berbeda.
"Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24-an," ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman, Minggu (26/1/2025), dikutip dari detikJatim.
Farman belum mengungkapkan identitas pelaku mutilasi yang keji itu. Ia hanya menyebut pelaku berinisial A dan mengaku sebagai suami siri Uswatun. "Tapi lengkapnya nanti kami rilis," imbuh Farman.
Mayat Uswatun awalnya ditemukan di dalam sebuah koper di tumpukan sampah di Desa Dapdapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, pada Kamis (23/1/2025). Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi termutilasi dengan bagian tubuh yang hilang, yakni kepala dan kedua kaki korban.
Tak lama setelah pelaku ditangkap, potongan kedua kaki dan kepala korban mutilasi itu juga menyusul ditemukan. Potongan kedua kaki ditemukan oleh warga di Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo.
Farman membenarkan kedua potong kaki tersebut milik Uswatun. Dua potong kaki tersebut ditemukan terbungkus plastik dan selanjutnya diamankan di kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo untuk diidentifikasi.
"Jam 5 pagi tadi, kamar jenazah menerima bungkusan, kresek hitam lebar 28 sentimeter dan panjang 45 sentimeter," tutur Humas RSUD dr Harjono Sugianto.
RSUD dr Harjono, dia berujar, menerima bungkusan tersebut dari Polsek Sampung dan Reskrim Polres Ponorogo. Saat ini, bungkusan tersebut masih disimpan di freezer kamar jenazah.
"Sampai saat ini belum jelas apakah kaki atau bukan. Yang jelas dari kresek tersebut keluar cairan dan bau busuk," imbuh Sugianto.
Beberapa jam setelah ditemukan potongan kaki Uswatun, potongan kepala Uswatun ditemukan di wilayah Trenggalek. Potongan kepala tersebut ditemukan di pinggir jembatan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, sekitar pukul 08.00 WIB.
"Tim Polda Jatim meminta bantuan untuk mencari potongan tubuh korban mutilasi Ngawi. Ketemunya di pinggir jalan, posisinya di bawah jembatan," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Eko Widiantoro.
Saat ditemukan, bagian tubuh tersebut terbungkus oleh plastik. Setelah ditemukan, kepala korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Soedomo dan selanjutnya dibawa ke IKFM RSUD dr Iskak Tulungagung untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim forensik Polda Jatim.
Seluruh bagian tubuh Uswatun telah ditemukan. Polisi selanjutnya mendatangi sebuah hotel di Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri. Uswatun diduga dibunuh dan dimutilasi di kamar nomor 301 tersebut.
Hal ini terlihat dari kamar yang telah dipasang garis polisi. Sejumlah polisi dari Polda Jatim dan Polres Kediri juga tampak lalu lalang di hotel tersebut.
Kesaksian Sekuriti Hotel
Sekuriti hotel, Irfan, mengungkapkan Uswatun menginap di hotel itu sejak Minggu (19/1/2025). Namun, ia tak mengetahui kapan penghuni di kamar 301 itu keluar.
"Polisi dari semalam datang ke hotel ini, sepertinya terkait kasus itu (mayat dalam koper)," ujar Irfan.
Polisi juga telah menggelar rekonstruksi di hotel tersebut. Pelaku mutilasi berinisial A, turut dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
Tampak pelaku mengenakan kemeja hitam bermotif putih dan celana panjang dengan warna senada. Ia dikawal ketat sejumlah petugas saat keluar dari mobil menuju kamar 301 Hotel Adi Surya Kota Kediri itu.
Selain A, hadir pula seorang pria yang diduga teman pelaku. Berdasarkan informasi yang di lapangan, teman pelaku tersebut berperan mengantarkan jenazah Uswatun saat hendak dibuang.
Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Fathur Rozikin enggan berkomentar lebih jauh terkait proses rekonstruksi itu. Ia menyebut hanya membantu jalannya penyelidikan anggota Polda Jawa Timur.
"Kami hanya memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh anggota Polda Jatim saat melakukan olah TKP," kata Fathur...............kdslot
Post a Comment