Hadiah Spesial untuk Pegi Setiawan dari Penjara
Hadiah Spesial untuk Pegi Setiawan dari Penjara
kdslots - Pegi Setiawan kini sudah kembali ke kampung halamannya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon usai dibebaskan dari tahanan dan status tersangkanya dicabut. Bukan cuma bebas, Pegi juga punya hadiah spesial dari dalam penjara.
Status tersangka Pegi dibatalkan setelah Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan gugatan praperadilan Pegi yang sebelumnya ditetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky oleh Polda Jabar.
Selama di ruang tahanan Polda Jabar, Pegi mengaku mendapat banyak pengalaman penting di hidupnya. Selain itu, dia juga punya lebih banyak waktu untuk melakukan ibadah.
"(Selama berada di ruang tahanan) saya fokus untuk memperbaiki ibadah," kata Pegi.
"Dengan tahanan lain baik. Kita saling mendukung satu sama lain. Hampir setiap maghrib itu kita rutin yasinan. Setelah Isya juga kita rutin ngaji surat-surat pendek," kata Pegi.
Pegi yang kemudian dibebaskan mengatakan, dirinya diberi hadiah spesial dari tahanan lain. Hadiah itu berupa tasbih yang kini selalu digunakan dan dibawa kemana-mana.
"(Tasbih) ini untuk berzikir. Ini kenang-kenangan dikasih sama teman-teman yang di dalam. Waktu di dalam saya benar-benar fokus ibadah," tuturnya.
"Kalau sekarang mau kumpul sama keluarga dulu. Selebihnya saya mau melanjutkan aktivitas saya. InsyaAllah kembali jadi kuli bangunan lagi, tapi kalau ada rezeki yang lebih bagus, insyaallah akan saya ambil," tutup Pegi.
Status tersangka Pegi dibatalkan setelah Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan gugatan praperadilan Pegi yang sebelumnya ditetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky oleh Polda Jabar.
Selama di ruang tahanan Polda Jabar, Pegi mengaku mendapat banyak pengalaman penting di hidupnya. Selain itu, dia juga punya lebih banyak waktu untuk melakukan ibadah.
"(Selama berada di ruang tahanan) saya fokus untuk memperbaiki ibadah," kata Pegi.
"Dengan tahanan lain baik. Kita saling mendukung satu sama lain. Hampir setiap maghrib itu kita rutin yasinan. Setelah Isya juga kita rutin ngaji surat-surat pendek," kata Pegi.
Pegi yang kemudian dibebaskan mengatakan, dirinya diberi hadiah spesial dari tahanan lain. Hadiah itu berupa tasbih yang kini selalu digunakan dan dibawa kemana-mana.
"(Tasbih) ini untuk berzikir. Ini kenang-kenangan dikasih sama teman-teman yang di dalam. Waktu di dalam saya benar-benar fokus ibadah," tuturnya.
"Kalau sekarang mau kumpul sama keluarga dulu. Selebihnya saya mau melanjutkan aktivitas saya. InsyaAllah kembali jadi kuli bangunan lagi, tapi kalau ada rezeki yang lebih bagus, insyaallah akan saya ambil," tutup Pegi.
Post a Comment