Ini Alasan Pemerintah Rayu Apple Bangun Pabrik di RI
KDslot News - Pemerintah sedang merayu Apple menaruh investasi dengan membangun industri manufaktur di Indonesia. Ada sejumlah hal yang jadi penyebabnya.Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, menjelaskan bahwa jumlah impor produk Apple ke Indonesia sangat besar. Sebab menurut data pemerintah, jumlah produk Apple mencapai 85% dari total 2,8 juta unit smartphone yang diimpor Indonesia.
"Dari 2,8 juta (handphone) impor, 85% adalah produk-produk Apple," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/4/2024).
Oleh sebab itu, Agus menjelaskan pemerintah menyampaikan bahwa hal ini adalah tanda Indonesia sangat potensial menjadi pangsa pasar Apple. Berdasarkan data tersebut, Agus pun menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar Apple mau melakukan ekspansi di Indonesia.
Hal ini juga mengingat perusahaan itu sudah memiliki tiga Apple Developer Academy yakni di Surabaya, Batam, dan Tanggerang, serta bakal membangun satu Apple Developer Academy lagi di Bali. Nilai investasi tiga Apple Developer Academy yang sudah ada sendiri mencapai Rp 1,2 triliun.
"Maka tadi kami kami, bapak presiden, meminta agar establishment-nya diperluas, cara establishment itu banyak. Banyak cara," jelasnya.
Salah satu langkah yang bisa ditempuh Apple, sebutnya, adalah membangun industri manufaktur di Indonesia. Agus pun mengatakan Apple sudah sepakat untuk mendorong proses pembangunan industri manufakturnya di Indonesia.
Ada dua opsinya, pertama, membangun pabrik sendiri, kedua, menggunakan komponen yang sudah diproduksi di Indonesia namun disesuaikan spesifikasinya. Ia menjelaskan bahwa Kemenperin sudah mempunyai daftar komponen asal Indonesia yang berpotensi 'dikawinkan' dengan Apple.
"Itu namanya business matching, business matching itu prosesnya lebih cepat karena barang-barang sudah ada. Tinggal mungkin nanti penyesuaian-penyesuaian dari spek dan lain-lain," imbuhnya.
Adapun untuk pembangunan fasilitas pabrik sendiri, jelas Agus, juga akan mulai dibicarakan.
"Manufacturing-nya nanti kalau mereka akan mulai membuka fasilitas pabrik itu juga akan mulai dibicarakan. Itu salah satu dari bagaimana mereka bisa memperluas establishment," ujar dia.
Post a Comment