Header Ads

Bentuk tim kasus respirasi, perbanyak sensor polusi

kdslots

Kdslots news - Kementerian Kesehatan RI membentuk tim penanggulangan penyakit respirasi imbas polusi tinggi Jabodetabek. Salah satu yang diupayakan adalah membantu pemasangan sensor untuk mengetahui seberapa buruk polusi di sejumlah tempat, yang diprioritaskan adalah sekitar rumah sakit dan sekolah.

Ketua Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara Prof Agus Dwi Susanto menyebut ini adalah menjadi langkah awal penurunan risiko penyakit imbas polusi. Pasalnya, dalam kurun beberapa bulan terakhir, angka kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) saja meningkat melampaui 200 ribu dalam sebulan.

"Kita membantu untuk pemantauan kualitas udara, di wilayah DKI, khususnya nanti akan dilakukan pemasangan-pemasangan sensor udara di Puskesmas atau RS sebagai uoaya membantu kementerian lain dalam mendeteksi polusi udara," terang dia dalam konferensi pers Kemenkes RI, Senin (28/8/2023).

Targetnya ada 18 kota pada 11 provinsi.

Jakarta - Kementerian Kesehatan RI membentuk tim penanggulangan penyakit respirasi imbas polusi tinggi Jabodetabek. Salah satu yang diupayakan adalah membantu pemasangan sensor untuk mengetahui seberapa buruk polusi di sejumlah tempat, yang diprioritaskan adalah sekitar rumah sakit dan sekolah.
Ketua Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara Prof Agus Dwi Susanto menyebut ini adalah menjadi langkah awal penurunan risiko penyakit imbas polusi. Pasalnya, dalam kurun beberapa bulan terakhir, angka kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) saja meningkat melampaui 200 ribu dalam sebulan.

"Kita membantu untuk pemantauan kualitas udara, di wilayah DKI, khususnya nanti akan dilakukan pemasangan-pemasangan sensor udara di Puskesmas atau RS sebagai uoaya membantu kementerian lain dalam mendeteksi polusi udara," terang dia dalam konferensi pers Kemenkes RI, Senin (28/8/2023).

Targetnya ada 18 kota pada 11 provinsi.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.