Waspadai ciri-ciri daging terinfeksi antraks
"Meninggal tiga orang di Semanu. Di Karangmojo nggak ada yang meninggal, tapi ada yang dalam pemeriksaannya itu positif antraks di dalam tubuhnya," ujar Kepala Biro Komunikasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi saat ditemui detikcom di Senayan, Selasa (4/7).
"Biasanya antraks menular ke sapi saat makan rumput pada daerah yang tanahnya itu ada antraksnya, apakah itu dari sapi yang antraks terus dikubur di situ. Antraks itu sangat kuat, di dalam tanah dia tidak gampang mati," tuturnya.
Antraks sendiri merupakan penyakit menular serius yang disebabkan oleh bakteri Bacillus Anthracis. Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), bakteri ini secara alami berada di tanah dan bisa menginfeksi hewan peliharaan dan liar.
Seseorang bisa terkena apabila mereka bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi atau mengonsumsi produk hewan yang terkontaminasi. Antraks dapat menyebabkan penyakit parah pada manusia dan hewan
Lantas, bagaimana ciri-ciri daging atau hewan yang terinfeksi antraks?
drh Supratikno, M Si, selaku Dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University beberapa waktu lalu sempat membeberkan ciri-ciri yang dapat terlihat pada hewan yang terinfeksi antraks.
"Demam tinggi, tremor, jalan sempoyongan, kondisi lemah, ambruk. Dyspnea atau sulit benapas. Hewan segera kolaps dan kematian setelah konvulsi atau kejang-kejang," ujarnya kepada detikcom.
Tak hanya itu, hewan yang terinfeksi antraks juga bisa mengalami kematian mendadak. Bahkan biasanya disertai darah yang keluar dari hidung, mulut, anus, hingga vulva.
"Jika ada tanda tanda seperti itu maka segera lapor ke dinas, jika sudah mati harus dikubur ditempat hewan itu mati, tidak boleh dipindahkan ke tempat lain. Karena dikhawatirkan akan mencemari lingkungan," lanjut Supratikno.
Menurut Supratikno, hewan yang terinfeksi antraks tidak boleh disembelih, bangkainya pun tidak boleh dibuka karena bakteri yang ada dapat membentuk spora yang tahan panas dan disinfektan, serta bisa hidup bertahun-tahun di lingkungan.
Di samping itu, Supratikno juga membeberkan ciri-ciri daging yang terinfeksi antraks. Adapun daging yang terinfeksi biasanya berwarna hitam, organ dalam hewan tersebut terutama limpa berwarna hitam, dan cukup rapuh
Post a Comment