Bahan Peledak Bom Ikan di Bima Persis Bom Bali
KDslots news - Polisi mengungkapkan bahan dasar bom ikan yang digunakan 11 pelaku yang tertangkap di perairan Teluk Rano, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, persis dengan bahan dasar bom Bali pada 2004 silam. Yakni, berbahan dasar pupuk amonium nitrat.
"Bahan-bahan ini didapatkan di Sape, Bima. Bahan-bahan ini pupuk amonium nitrat. Sama seperti bahan bom Bali," tutur Kasubdit Gakkum Polairud Polda NTB Kompol Agus Purwanta, saat konferensi pers, Kamis (8/6/2023).Namun, Purwanta menegaskan bahan-bahan bom ikan yang digunakan 11 pelaku itu tidak ada kaitannya dengan dugaan pelaku terorisme yang ditangkap Densus 88 di Kabupaten Bima beberapa waktu lalu.
"Tapi, akan kami dalami. Otaknya ini kan si H, jadi H ini yang mengajarkan membuat bom ikan sejak puluhan tahun oleh keluarganya," lanjut dia.
Direktur Polairud Polda NTB Kombes Kobul Sahrin Ritonga menjelaskan bahwa bom ikan dapat merusak ekosistem terumbu karang di dasar laut. Perkiraannya, satu botol bom ikan bisa membunuh ikan hingga 300 kilogram.
"Daya ledaknya (bom ikan ini) cukup tinggi. Jadi, satu ledakan dari botol itu notabene mampu merusak jutaan rumah ikan. Bisa merusak tumbuh kembang biak terumbu karang," katanya seraya mengungkap sebotol bom ikan saat diledakkan memiliki radius 50 meter di dalam air.
Direktur Polairud Polda NTB Kombes Kobul Sahrin Ritonga menjelaskan bahwa bom ikan dapat merusak ekosistem terumbu karang di dasar laut. Perkiraannya, satu botol bom ikan bisa membunuh ikan hingga 300 kilogram.
"Daya ledaknya (bom ikan ini) cukup tinggi. Jadi, satu ledakan dari botol itu notabene mampu merusak jutaan rumah ikan. Bisa merusak tumbuh kembang biak terumbu karang," katanya seraya mengungkap sebotol bom ikan saat diledakkan memiliki radius 50 meter di dalam air.
Sebelumnya, 11 pelaku bom ikan ditangkap polisi di perairan Teluk Rano, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB. Mereka ditangkap saat beraksi pada pukul 16.00 Wita, Senin (22/5/2023).
Kabid Humas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengatakan seluruh pelaku berasal dari Kabupaten Bima.
Mereka diamankan dari Kecamatan Sape dan Lambu, yaitu berinisial H (31), M (60), T (24), S (47), NAS (19), SI (18), F (25), A (24), J (48), JU (55), SY (22).
Kabid Humas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengatakan seluruh pelaku berasal dari Kabupaten Bima.
Mereka diamankan dari Kecamatan Sape dan Lambu, yaitu berinisial H (31), M (60), T (24), S (47), NAS (19), SI (18), F (25), A (24), J (48), JU (55), SY (22).
Post a Comment